Rapunzel tells us one thing about love; climbing the highest tower becomes less difficult if SOMEONE at the end gives you reason to hold on :)

Wednesday, July 27, 2011

Tips Naik Sekoci

Posted by Princess Sarah at 7:08 PM 0 comments
Perjalanan ke pulau Pombo memang sudah berlalu. Tapi apa yang terjadi sepanjang hari itu, jelas tidak akan lekang dimakan waktu :')
Salah satu pengalaman paling berharga dari perjalanan hari itu adalah naik sekoci dari kapal motor ke pantai. Pengalaman yang bagi saya -dengan bahasa agak lebay- pengalaman hidup-mati -_-*

Karena itulah, saya akan memberikan beberapa tips penting bagi kalian, yang mungkin saja akan berkesempatan naik sekoci, secara sengaja maupun tidak sengaja :p
  1. Pastikan kamu melompat ke dalam sekoci, bukan di luar sekoci!!! ya iyalaaaah, kalo di luar sekoci, dipastikan kamu nyemplung ke laut :p kedua kaki harus benar-benar di dalam sekoci, menapak dengan mantap. Adalah salah jika salah satu kakimu di dalam sekoci dan yang lainnya di luar. Itu akan dianggap percobaan pembunuhan massal.
  2. Saat di dalam sekoci, sangat diharapkan tidak melakukan banyak gerakan yang tidak perlu, misalnya cheers atau poco-poco, karena jelas-jelas akan menghancurkan keseimbangan sekoci. ingat, semakin sedikit pergerakan, semakin tinggi harapan hidup :p
  3. Jika kebelet pipis atau pup, yaaah, dengan sangat menyesal harus saya katakan bahwa sok atuh ditahan sampe ketemu daratan :p Adalah nggak sopan saat kamu pipis di dalam sekoci dan menambah penderitaan seluruh warga sekoci dengan bau pesing. Lagipula, itu menambah volume air yang memungkinkan sekocinya tenggelam -_-*
  4. Kalo keringetan... simpel, dilap ajaaaah... gitu aja kok repoooot? :p
  5. Jika ada sesama penumpang sekoci yang ganteng/cantik, jangan kegatelan langsung minta nomer hp apalagi ngajak kencan! pikirin saja dulu keselamatan kalian. kalo udah nyampe daratan baru deh pasang aksi. Toh kalo sampe ga selamat, kalian matinya barengan kan? *tring
  6. jangan pernah berpikir untuk menyanyi, baik solo, duet maupun koor. nyanyian kalian mungkin saja akan mendatangkan badai -_-*
  7. Jangan bergosip di dalam sekoci. trust me, it's better to perbanyak amal daripada menambah dosa. terutama ketika nyawa kalian ada di ujung tanduk.
  8. Jangan pake baju merah! seriously, ikan-ikan jahat punya ketertarikan luar biasa terhadap warna ini. jangan tanya kenapa, karena saya belum sempat mewawancarai mereka :p
  9. Jangan pernah berpikir untuk foto-foto atau bagi-bagi tanda tangan atau wawancara infotainment di sekoci. itu bahaya. banget. lihat poin 2 :)
  10. Jangan dulu menelpon sodara dan teman-teman mengabarkan bahwa kamu selamat. selain radiasi ponsel yang mengganggu navigasi, preeet!, siapa yang tau kalo nanti di depan tiba-tiba ada gurita raksasa yang menelan sekoci bulat-bulat ke perutnya? sebaiknya tunggu sampai ada pengumuman "next stop, Karet, check your belongings and step carefully while exiting" whoaaaaa
hahaha...
entahlah apa tips ini akan berguna atau tidak. yang penting saya sudah memenuhi niat luhur saya untuk memberi tips :D

Monday, July 25, 2011

Extreme Adventure in a Sunny Sunday

Posted by Princess Sarah at 1:45 AM 0 comments
 well, title-nya agak lebay!
sebenarnya perjalanan saya ini ga ekstrim-ekstrim banget tapi mengingat bahwa saya fobia perjalanan laut, maka ini bisa dikatakan ekstrim -__-* (membenarkan diri bangeet!)

saya memulai minggu pagi dengan penyesalan lumayan mendalam, karena niat saya untuk ke gereja jam 6 pagi, batal. bukan karena hujan sayang, bukan juga karena sakit gigi, tapi 100% karena faktor human error. yaaahh, kalian tau lah, error bukan sesuatu yang asing di dunia saya :p
ketika saya terbangun pagi itu, saya langsung mengumpulkan nyawa yang masih jalan-jalan manis di Eropa bareng Cesc Fabregas. baru saja berniat nyamber handuk, nyanyian jemaat dari gereja membuat saya kehilangan harapan hidup; ibadah sudah dimulai. dan parahnya, sejak satu jam yang lalu -__-*

maka saya batal ke gereja. umm, semoga Tuhan yang sangat baik mau mengampuni anak-Nya yang cantik dan baik hati ini. amin.

saya melakukan persiapan standar setiap kali akan jalan-jalan. grasak-grusuk mengisi berbagai keperluan wanita.
jam 9.15 saya keluar rumah, setelah ditelpon Santy yang sudah bergaya di meeting point yang disepakati tim Maluku Baronda, Gong Perdamaian Dunia.

setengah jam kemudian -well, ga penting kan kalo harus membahas cerita naik angkot saya?- saya tiba dengan selamat di pelataran Gong. wuiiih, belum banyak sih yang datang. tapi tetaaap dong saya exciting. this gonna be a very nice day :)
seiring berjalannya waktu, makin banyak yang datang, termasuk bus dan makan siangnya (yipiiiieee!!!!)
kami ngobrol-ngobrol ga jelas sambil disuguhi pemandangan menarik dari tentara-tentara baru yang lagi dikerjain. sebenarnya sih saya nggak ngeh sama sekali, tapi adalah Jody, yang menyadarkan saya bahwa 4 tentara yang berdiri sejajar di jalan sambil nyengir-nyengir tanpa arti itu sedang kena plonco. hahaha. berikutnya lebih parah, karena ada yang disuruh homatin setiap tiang listrik yang dilewati. ckckckck...

akhirnya, yang dinantikan tiba juga; waktu keberangkatan! yeaaaay! senang tak terkira! apalagi, saya belum pernah ke pulau Pombo sebelumnya. maka, saya merasa bahwa saya adalah manusia yang paling tertantang di dalam rombongan.

tadinya saya ingin tidur, tapi yaah karena over excited, maka saya hanya bisa cengar-cengir sambil live tweet kondisi rombongan :) dan tanpa terasa, kami tiba juga di pelabuhan Tulehu. i mean, pelabuhan yang benar, karena awalnya, kami sempat salah masuk pelabuhan, hahaha..

my real journey finally begun pas kapal motor ikan itu menarik jangkarnya. motor mulai melaju membawa saya, teman-teman dan rasa takut saya.
jadilah, saya hanya duduk diam -dan anggun- bersama echa dan santy padahal niat saya sebelumnya adalah foto-foto -__-* sampai akhirnya saya dipanggil kak Tero. dia pinter banget nebak saya pusing, tapi saya juga cerdas berdakih kalo lagi ngantuk, haha, peace kakaaa ^^v (kalo si kaka baca siih :p)

eeeh, ternyata setelah bergabung dengan rombongan panitia, saya menemukan keceriaan yang tadinya sempat diganti kecemasan kehilangan nyawa kalo tiba-tiba motornya tenggelam. sampai akhirnya kami tiba di pesisir Pombo dan saya menemukan satu lagi masalah yang berkaitan dengan hidup-mati; kami harus melanjutkan perjalanan ke pulau dengan menggunakan sekoci!!!

oh mamaaaa!
ingin rasanya saya melompat dan berenang saja. tapi mengingat bahwa tidak ada satupun cewek yang nekat, maka niat itu saya batalkan.
dengan terpaksa saya mengumpulkan nyali untuk naik sekoci. dan ternyata, mengumpulkan nyali itu susah sodara-sodara. beneeer! terbukti saya baru berani naik sekoci (well, bukan naik sih sebenarnya, turun dong, kan tadinya saya di kapal yang lebih tinggi dan sekocinya di bawah, di permukaan air :p) pada kloter ke-7 bareng dilla, indam dan yuli. sesungguhnya, kami rombongan yang sangat heboh.

saat kloter-kloter sebelumnya, kami sibuk dadah-dadahin dan kasih semangat, maka pada giliran kami, ga ada satupun yang kasih semangat. kami menyemangati diri sendiri dan teteeeeup aja berteriak absurd saat ada gelombang besar yang menerpa sekoci. ckckck, benar-benar perjuangan hidup-mati.
saya nyaris sujud-syukur saat akhirnya kaki saya menyentuh daratan. sensasinya sebanding dengan Christopher Colombus saat menemukan benua Amerika. bener!

naaah, akhirnya acara memulung sampah dimulai juga. ternyata menyenangkan. dan lumayan bikin saya berpikir untuk jadi pemulung saja :p dengan syarat tapinya, kalo ditemani 70 orang gaul kayak kemariiiin. weeeeeeeek...

saya sempat hampir step karena ada seseorang yang sebenarnya seksi pantatnya(kata Ipeh), tapi agak-agak bencong :( sayang banget siiiihh... padahal latar belakang dan depannya lumayan menjanjikan lhoo...
setelah itu, saya dan teman-teman memutuskan untuk jalan-jalan keliling pulau. karena kalau cuma duduk berselonjor d pantai kami bakal ketiduran dan siap-siap dipermalukan di social media, mengingat begitu banyak fotografer yang gentayangan :p

sempat foto-foto ga jelas di hutan, saya, echa dan santy sempat kesasar dan agak panik. hahhaa, padahal pantai di pesisir seberang arah kami datang, kelihatan jelas. hanya satu yang kami takutkan; ulaaaaar. bener deh!

sekali lagi saya nyaris sujud syukur saat berhasil tiba di pantai....
saat menusuri pantai, kami sempat menyapa beberapa orang yang juga sedang berlibur di pulau Pombo. ada juga tante-tante yang menjual karang-karang cantik :)
 
kami bertemu almascatie, ipeh, kak tero, jody, irfan, dll di ujung pulau. kami memutuskan untuk berhenti dan kukugalas bareng mereka. lucuuu deh, almas cerita tentang penemuan sampah kondom dan tag baru "buanglah sperma pada tempatnya" hahaha...
kami berbagi tawa dan cita-cita untuk membuat pusat perjudian plus-plus di pulau Pombo yang pasti akan membawa keuntungan bagi bangsa dan negara sampai akhirnya senja menjelang dan kami harus kembali ke basecamp sementara di pulau Pombo sebelum nantinya ditinggalkan dan menyambut sunrise, hahahaha *lirikAlmas :p

akhirnya, petualangan hari itu selesai dengan berbagai rasa; senang, capek, tapi juga takut karena masih akan naik sekoci. hehehe.
yang jelas, misi kami berhasil. membersihkan pulau Pombo dan mendapatkan persahabatan bahkan keluarga besar :)


*ps: foto-foto menyusul :)

#kalesangPombo 2011

Posted by Princess Sarah at 12:48 AM 2 comments
Pulau Pombo adalah sebuah pulau karang eksotik yang terletak di antara pulau Ambon dan pulau Haruku. Dinamakan pulau Pombo karena di pulau ini hidup spesies Ducula bicolor yang oleh masyarakat Maluku disebut burung Pombo. Fyi, burung Pombo ini adalah satwa endemik Maluku.
Karena itulah, pulau yang dikelilingi oleh hamparan pasir putih dan karang cantik ini dijadikan Cagar Alam oleh Pemerintah dan merupakan salah satu asset nasional.

Sayangnya, pulau ini tidak begitu mendapatkan perhatian. Padahal, potensi wisata yang ditawarkan cukup menggiurkan. Banyak sampah domestik yang pada akhirnya bermuara di pulau dengan luas kuramg lebih 4 hektare, ditambah, sampah yang sengaja ditinggalkan oleh para pengunjung. Hal ini tentu saja sangat meresahkan. Selain merusak keindahan pemandangan, sampah plastik dan styrofoam yang sulit bahkan tidak akan pernah terurai, dapat merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem pulau karang.

Karena itulah, komunitas Maluku Baronda, didukung oleh Bank Indonesia, harian Ambon Ekspress, Blogger Maluku, Back to Maluku, Ambon Bergerak, Maluku Satu Dara dan berbagai komunitas kreatif di kota Ambon mengadakan kegiatan Kalesang Pombo 2011. Kegiatan ini bertujuan untuk 'mengembalikan' sampah dari kota Ambon ke tempat asalnya. Ide yang cukup simpel tapi menurut saya, sangat berdampak besar, terutama kalau dicontohi oleh masyarakat Maluku :)

Berangkat pukul 10.00 WIT dari Gong Perdamaian Dunia, rombongan Maluku Baronda yang berjumlah sekitar 70 orang terlihat sangat antusias. Bahkan di sepanjang perjalanan banyak yang berbincang tentang pariwisata dan potensi Maluku yang sangat layak dipertimbangkan dunia menjadi destinasi wisata. Ada juga yang mereport perjalanan melalui media sosial.
Tiba di Tulehu, kami langsung menumpang motor ikan yang akan membawa kami ke surga kecil yang dititipkan ke bumi. Perjalanan laut ini pada awalnya lumayan bikin saya cemas, tapi dengan kebersamaan yang terbentuk di antara kami semua, maka ombak besar hanyalah satu halangan keciiiil :)
pulau Pombo yang cantik

30 menit menempuh perjalanan laut, kami akhirnya tiba di pesisir pulau Pombo. tapi petualangan kami tidak berhenti di situ. kami harus menumpang sekoci ke daratan. well, lumayan mendebarkan. tidak jarang terdengar teriakan ketakuan nan heboh dari cewek-cewek, sedangkan beberapa cowok, termasuk wakil deputi Bank Indonesia, dengan cueknya melompat dari motor ikan dan berenang ke pantai.
contoh terumbu karang di sekitar pulau
Proses evakuasi ini berlangsung sekitar 45 menit hingga semua peserta #kalesangPombo mendarat dengan selamat di pulau cantik itu.

Kegiatan dimulai pukul 13.00 WIT dengan makan siang. selain sudah waktunya makan, tidak bisa dipungkiri bahwa perjalanan panjang yang dilalui membuat fisik kami terkuras.
Setelah itu, kami mengambil masing-masing 1 kantong sampah hitam dan berjalan berkelompok menyusuri pantai dan hutan pulau Pombo.
indahnya langit dipandang dari pesisir

Well, adalah menyenangkan ketika saya dan teman-teman sanggup mengelilingi pulau dan memungut sampah-sampah plastik dan styrofoam yang berserakan di mana-mana. Dan yang lebih bikin hepi adalah ketika kantong sampah itu bisa penuh.
surga :)

tiga jam bekerja tidak terasa.
kami duduk di tepi pantai yang indah dan bercengkerama satu dengan yang lain. satu keluarga besar anak-anak muda Maluku yang peduli dengan lingkungan dan masa depan daerahnya.

saat senja menjelang, kami kembali ke kapal motor yang akan membawa kami pulang -bersama sampah-sampah yang telah kami kumpulkan tentunya- ke kota Ambon yang kami cintai. sekali lagi menempuh perjalanan panjang, dengan bonus 80 kantong sampah plastik dan styrofoam yang terkumpul di pulau Pombo. sebuah pulau kosong tanpa habitat manusia, namun dengan sangat ironis dipenuhi sampah.

saya, dan teman-teman Maluku Baronda, sangat berharap, berbagai tanda larangan membuang sampah yang telah kami pasang di sana, sebagai tanda kepedulian kami, dapat dilihat, dibaca dan dilaksanakan oleh siapa saja yang nantinya berkunjung ke pulau Pombo. semoga apa yang kami buat dapat bermanfaat bagi lingkungan dan provinsi Maluku tercinta.

Monday, July 11, 2011

mencintai benda mati

Posted by Princess Sarah at 1:49 AM 0 comments
Pernah ngerasa sukaaaa banget sama seseorang yang bikin kamu ngerasa kayak badut karena ga pernah ditanggepin? seseorang yang saat diajak ngomong bikin kamu ngerasa ada bunyi gede dari langit "tetooooot! Anda belum beruntuuung!" ?

rasa-rasanya kamu ga tahan, tapi teteup aja demen mampus samasi oknum ini. kamu teteup sabar dan berharap, suatu hari nanti kebekuannya bisa cair karena kehadiranmu dan bukan karena pemanasan global (-_-*) well, itu yang paling sulit. kamu tentu saja bukan api super panas yang bisa mencairkan es. kamu, hanya seorang kamu yang berharap bisa menjadi yang terbaik untuknya. umm, bahkan berharap sajapun tidak cukup. sekali lagi, tidak cukup!

hehehe, agak sulit yaaa? kebanyakan makan atinya...

Ada waktunya kamu pengen banget bilang ke dia, tapi kamu jadi takut ditolak. Ada juga waktunya kamu mulai berharap kalo dia juga suka sama kamu, tapi sikapnya menjadi duri semak yang dengan lancangnya menusuk balon gas hatimu yang mulai mengudara.


makhluk spesies ini bikin kamu panas-dingin, penasaran dan selalu deg-degan. that's why kamu akan jatuh cinta terus sama dia.
adrenalin kamu terpacu.
kamu tertantang untuk menaklukkannya.
meskipun yah kadang-kadang taruhannya HARGA DIRI.
tapi, ya itu tadi, namanya saja benda mati, mana bisa dia melihat dan merasakan pengorbanan kamu?

palingan juga dia sabodo teuing dan ga ambil pusing dengan semua usaha kamu. dia akan bikin kamu nangis di malam hari sebelum tidur (mostly tanpa sadar dan di luar kendali) dan ketawa-ketawa tanpa dosa besoknya pas kalian ketemuan.

dia tanpa beban dan kamu berjalan dengan 2 ton es campur perasaan yang isinya marah, penasaran, sebel, gemes tapi senang karena bisa ketemu dia lagi.


sangat aneh dan menyebalkan. tapi, jatuh cinta dengan manusia yang ga peka memang menyengsarakan. dan sesengsara apapun, kamu akan tetap jatuh, semakin dalam dan dalam...
 

Diary of a Princess Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea