Rapunzel tells us one thing about love; climbing the highest tower becomes less difficult if SOMEONE at the end gives you reason to hold on :)

Wednesday, February 16, 2011

a night with Glenn and Maluku musician @ Rumah Beta

Posted by Princess Sarah at 9:51 PM
berawal dari SMS yang saya terima dari kak Burhan saat bobo siang (umm, jam 6 itu udah lebih pantas disebut sore yaaa -_-*). hati saya mendadak jadi cenat-cenut. tawaran itu sungguh menggoda. tapi saya punya beberapa acara yang jadwalnya bertubrukan;
  1. sepupu jauh saya meninggal dan (rasanya) penting untuk melayat
  2. ibadah Angkatan Muda Cabang Petra (harus hadir, mengingat baru hari minggu kemarin saya dilantik jadi ketua bidang Pekabaran Injil dan Komunikasi)
  3. melanjutkan kerjaan sekretariat persidangan jemaat Petra
pfiuuuhh, saya beneran pengacara tanpa gelar SH!

sambil mandi, saya mulai berpikir... "tadi gue udah ke RS pas Orion dinyatakan meninggal. terus, kalo kerja panitia, kan lagi banyak banget yang ngebantu di sekretariat, jadi, gue bisa agak diwakilkan :P nah, kalo ibadah cabang, gue kudu hadir. ini pelayanan perdana gue sebagai pengurus cabang! lo rajin-enggaknya melayani bisa dilihat dari pertama kalinya lo melayani. gue harus total di angkatan mda cabang Petra. naah, setelah gue ibadah, baru gue ke Tirta..."

dan itulah yang terjadi...
selesai ibadah cabang, saya meluncur ke Tirta Kencana, sangat exciting karena sudah lama ga ikutan kegiatan Ambon Bergerak (more info just go to www.ambonbergerak-kalesang.com). dengan hebohnya saya masuk ruangan di lantai 3 Tirta One Stop Entertainment Xter dan disambut blitz kamera kak Alvin! najong banget! pose saya kayak artis Hollywood yang dikejar-kejar paparazzi. but one thing i'd love about that photo was i looked mature and feminine...

oh iya, pas saya datang, bung Glenn Fredly lagi ngomong. saya udah telat banget karena itu closing-nya. hehehe. saya sempet ditegur bung Glenn tiga kali "jangan berdiri di depan tangga, usi... usi, yuk masuk... usi, gabung di sini aja..." hahaha
fyi, 'usi' adalah sebutan khas Ambon yang setara dengan 'mbak' atau 'teteh' dan adalah kebalikan dari kata 'bung'. dulu, usi hanya digunakan untuk menyapa wanita yang lebih tua, tapi sekarang, kata ini mengalami generalisasi. secara umum, wanita Ambon disapa usi.

back to topic, saya langsung duduk manis di deretan tiga dan berhadap-hadapan dengan Boni, pemain perkusi yang tampan dan sangat menarik perhatian. sementara Alden, gitaris akustik, duduk menyamping. Matthew Sayersz, vokalis Barry Likumahuwa Project, duduk menghadap Boni, which means, membelakangi saya; sepertinya sih dia sedang mengerjakan sesuatu. bung Glenn dan bung Nicky Manuputty duduk di kursi depan stage. pemain gitar elektrik, Arnold, duduk di bagian kiri belakang stage


acaranya selesai 15 menit setelah kedatangan saya. para musisi (seharusnya) langsung makan malam di VIP room, tapi karena sebelum menutup acara, bung Glenn sudah menyatakan boleh mengajak mereka foto bareng, maka kerumunan orang langsung menyerbu stage...

saya tadinya ga berminat foto-foto, toh setelah ini saya bakal  ketemu mereka di VIP room dan foto-foto sepuas hati. tapi melihat Chika, salah seorang teman, sudah beraksi mendekati Boni untuk berpose, mau ga mau jiwa narsisme saya mengambil alih. saya bergegas mendekati Boni juga, tapi sayang, saya dihalangi gerombolan ABG unyu yang juga mengincarnya, hehehe...

saya masih agak bengong ketika bung Nicky menyapa saya (it's amazing when at least a popular person still remember who you are on your 2nd meeting) hehehe, jadi deh foto bareng :)
selanjutnya, Chika bergabung lagi dan saya ngajak ke pojokan, foto bareng Alden, hehehe... saya dengan tidak tau malunya minta user twitternya.

abis itu, saya menyempatkan diri ngobrol dengan beberapa teman Ambon Bergerak. lama banget baru sempat ketemu mereka lagi dan harus diakui, saya kangen mereka!

pas semua sudah pulang, saya masuk VIP room dan sempet ngobrol lama sama kak Dalenz, vokalis D'Embalz, band reggae yang sekarang katanya lagi kerja sama dengan bung Glenn dan Aldisyah Latuihamallo.  oh iya, kak Dalenz ini sodara saya.

saya sempet mau request foto bareng Matthew, tapi batal lagi. hmm, bener-bener ga punya nyali! hehe. bayangin, udah 3 kali ketemu, saya sama sekali belum pernah foto bareng dia! parah...

jadinya saya foto-foto aja sama Boni dan akhirnya bung Glenn. saat itulah saya bilang kalo saya admin account @BacktoMaluku di twitter dan salah satu moderator fanpage Maluku Spice di Facebook. dia banyak nanya tentang Maluku Spice dan ceritanya langsung saja mengalir. saya tau, dia orang yang sangat concern dengan provinsi ini... dia banyak cerita dan ngasih motivasi untuk maju jadi lebih baik.

malam makin larut dan saya harus pulang sebelum nama saya masuk daftar orang hilang :P saya pulang bareng kak Burhan dan kami banyak bicara tentang generasi muda Maluku. well, akan saya bahas di postingan berikut... see you :)

0 comments:

Post a Comment

 

Diary of a Princess Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea