Cantik Pintar, Cantik Halal

Cantik...

Satu kata yang sampai kapanpun tidak akan pernah ditemukan arti pastinya. Saya pernah iseng menanyakan ke beberapa teman pria tentang arti cantik bagi mereka dan jawabannya memang tidak terduga (bisa dilihat di postingan blog ini). Dan memang benar kalau ada yang bilang cantik itu relatif; bergantung pada orang yang melihat dan menilai...

Tapi, siapa yang menyangka kalau satu kata itu memiliki pengaruh sangat besar bagi wanita? Banyak wanita mau melakukan apa saja agar bisa dikatakan cantik. Termasuk mengubah penampilan yang sudah-dari-sononya dengan perawatan berjam-jam di salon dan spa. Rambut yang tadinya ikal, diluruskan, kulit yang tadinya hitam, dijadikan putih, hidung yang tadinya biasa-biasa saja, dioperasi sampai semancung hidungnya Anne Hathaway. Ckckck... 

Produsen kosmetik jeli melihat hal ini. Kecantikan dijadikan ladang bisnis paling menjanjikan. Karena mereka tahu, sebagian besar wanita bersedia mengeluarkan banyak uang demi menjadi cantik.

Tidak dipungkiri, berbagai riset ilmiah berhasil menemukan banyak formulasi yang mampu mempercepat berbagai proses yang memang diperlukan dalam mempercantik diri. Misalnya saja hidroquinon, zat aktif yang mampu mengelupas bagian kulit luar yang gelap dan menghambat pembentukan melanin yang adalah pigmen hitam pada kulit. Kelihatannya sangat membantu yaaa? Tapi tahu tidak bahwa dalam penggunaannya, ambang batas yang diperbolehkan hanya 2% dan tidak boleh digunakan dalam waktu lama, karena bisa menyebabkan kanker kulit :(

Nah, selain hidroquinon, ada banyak bahan lain yang sebenarnya tidak boleh dipakai dalam kosmetik, termasuk bagian-bagian tubuh hewan yang dipercaya mampu menjadikan kulit lebih indah karena dapat meregenerasi sel-sel secara cepat. Inilah yang harus dicermati oleh konsumen kosmetik, karena bisa jadi hewan yang digunakan adalah babi yang jelas-jelas haram secara Islam atau juga hewan yang halal, namun proses pembuatannya tidak halal.

Terus, bagaimana caranya mengetahui kosmetik yang kita gunakan itu halal atau tidak?

Hanya ada satu saran: pintar dan jeli dalam memilih :) Kosmetik yang perlu diwaspadai adalah kosmetik yang mengandung gelatin, plasenta, kolagen, chivet dan lemak hewan. Informasi mengenai kandungan kosmetik ini bisa kita lihat pada etiketnya :) Cara paling aman adalah dengan memilih produk yang sudah memiliki sertifikat halal dari LPPOM MUI.

Satu-satunya kosmetik yang saya ketahui sudah diakui halal adalah Wardah, karena terbuat dari bahan-bahan alami berkualitas tinggi dan ya itu tadi halal. Jadi, tidak perlu khawatir kalau-kalau sudah melanggar ajaran agama :)

Aku dan Wardah Kebanggaanku :)

 Kalau tahu bahwa kosmetik yang kita pakai itu halal, hati jadi plong dan ya kecantikan kita akan lebih memancar kan? Karena bagi saya, kecantikan itu bukan hanya bedak, lipstick, eye shadow dan blush on yang dipakai, tapi juga kebaikan hati dan kepintaran :) Itu yang membuat kita menjadi sempurna sebagai wanita.
Jadi, apakah kamu sudah menjadi wanita yang cantik seutuhnya?
Hmmm, seharusnya begitu yaaaa :)