saya tergolong orang yang paling tertutup di dunia. banyak hal yang tidak saya bagikan ke orang lain; termasuk sesuatu yang menjadi hak mereka; pengakuan kalo saya itu care dan sayang sama mereka dan bahwa mereka itu berarti. saya suka risih sendiri untuk ngaku, bahkan agak2 takut kalo mereka tau…
aneh memang…
tapi suara2 kecil ini mendadak mengiang di kepala saya
“apa yg mereka pikirin tentang gw?”
“oh, ga bakalan ada yang ngerti gw!!”
“keknya sih mereka bakalan mual2 dengerin curhat gw”
dan berbagai pikiran negatif lain yang bertubi2 muncul di otak saya, bagaikan bohlam2 kecil yang menyala di sekeliling kepala dan membentuk mahkota. dan akhirnya, saya mundur. batal berbagi. batal ngomong. batal membuat orang merasa berarti dan dibutuhkan.
dan akhirnya, semua kembali diam di benak saya. mengendap. menumpuk. tapi tetap berharap dialirkan ke luar. kadang2 saya menyesal karena membunuh kata hati. saya juga menyesal karena saya bohong sama diri sendiri, terlalu pengecut untuk ambil resiko dan sabodo teuing sama lingkungan. kalo saya ini cowok, saya berani bilang kalo saya ini ga ada burung!!!
saya membuang begitu banyak kesempatan berharga. dan bagian paling menyedihkan adalah… saya ini ternyata NEGATIF bgt!
dan jelas sekali sekarang, kenapa saya selalu menuai hasil negatif :(( dan ini sama saja dengan pengecut… loser…
saya nggak mau punya predikat ini. saya bukan loser!
jadi, di suatu malam saya merenung, berpikir keras dan mencoba mencerna kenapa saya mau memaksa otak saya untuk memikirkan banyak sekali hal? kasihan kan benda sekecil itu dikasih tanggung jawab gede bgt menyangkut hidup saya dan segala keajaiban yang terjadi di dalamnya?
jadi, saya mulai berpikir untuk mencari bantuan dari otak2 lain yang bisa saya andalkan untuk meringankan beban otak saya. saya mulai berani ambil resiko, meskipun rasa takut itu masih ada, tapi toh saya harus bisa melawan itu. saya bukan loser. saya ini winner. saya gadis pemberani.
saya pernah baca di salah satu buku favorit, kalo untuk bikin kita jadi lebih berani, maka kita harus ngelakuin sesuatu yang bikin kita takut setiap hari. dan inilah yang saya lakuin sekarang; melakukan satu hal menakutkan tiap hari. mulai dari sering ngeliatin orang2 dari lantai 3 sampe berencana megang ular… intinya, saya mencoba menghadapi semua ketakutan.
hasilnya…saya menemukan bahwa ketakutan itu tidak akan sampai membunuh saya. tidak ada juga ketakutan yang akan membuat saya terpuruk, selama saya ga ngijinin itu terjadi… hey, kita yang harus mengendalikan ketakutan, bukan ketakutan yang mengendalikan kita. rite?
ketakutan itu bullshit!
suatu saat, kita akan lihat kalo kadang2 hal2 yang paling kita takutkan itulah yang justru akan bikin kita bahagia.
slowly but sure, saya mulai mengubah sudut pandang saya. saya ingin menjadi wanita yang lebih positif, saya ingin growing up ang being mature, saya ingin bisa speak up… saya mulai jadi wanita yang lebih berani dan tegar. at least saya jadi lebih tenang dan bahagia… off course orang yang saya curhatin juga jadi lebih bahagia karena dia ngerasa berarti; saya mempercayakan sesuatu yang penting bagi hidup saya ke dia…
bukannya masalah itu ada untuk diselesaikan? dan untuk menyelesaikan suatu masalah, diperlukan pemikiran yang matang. pemikiran yang matang itu ga dateng dari otak yang jenuh dengan lebih banyak masalah lain. sometimes, we need other people to share, so we can determining what is the best solution to our problem…
ada temen yang ngomong “kalo ada rahasia yang disimpen hanya oleh 2 mata, mak rahasia itu DIJAMIN aman. tapi klo udah diketahui 4 mata, ga nutup kemungkinan bakal nyebar ke mana2”
itu bener! dan itu alesan saya ogah curhat ke orang laen. tapi juga GA SEHAT kalo saya kekeuh nyimpen sendiri. problems should have to solved as soon as possible. the fact is, now i want to be POSITIVE, i want to SHARE with others, i want to SOLVE all my problems, i want to SPEAK UP and BE HEARD, i want to GROWING UP and BE MATURE, i want to be THE BEST for the people i love and also i want to TAKE THE RISK and CONQUER MY FEAR…
and after all, klo ada yang berpikiran negatif tentang saya, saya akan anggap itu PUJIAN :)
0 comments:
Post a Comment