You’re a Special Princess

bulan lalu ada teman facebook yang ultah. Well, the truth, saya harus manggil ‘tante’ atau ‘mommy’, karena umurnya ke-gap lumayan jauh. Tapi karena Diane sering ngasih saya saran dan nasihat dalam perjuangan memajukan Ambon dan generasi mudanya, maka saya prefer menyebut namanya saja :P and we’re getting closer then. Ohya, Diane ini orang Aussie dan tinggal di sana, Cuma ya emang nikah sama orang Ambon, makanya ya dia care banget sama Ambon.

Nah, back to topic nih… saya ngucapin HBD, standar lah ucapannya; palingan wish you all the best plus God bless You and Family! Tau-ga balesan dia ke saya gimana?

“hey dear Princess, thank you so much. You’re realy a special Princess. GBU and family, too J”

Ok, itu cuma 2 kalimat –well, let’s make it three- tapi saya sampai berkaca-kaca bacanya. Saya tergugah. Terharu. Dan ga percaya ada yang nganggep saya segitunya. Apalagi, dia orang yang belum pernah saya temui di kehidupan nyata.

Diane –I’ll start to call her mommy- made me realise that there’s someone who thought I am precious. Special Princess emang cuma 2 kata biasa, tapi maknanya lebih dalam dan kalau nekat dideskripsikan juga, bakalan lebih dari dua ribu kata!

Tidak banyak orang, bahkan jarang ada yang nyebut saya begitu, makanya saya segini lebay-nya. Tapi saya senang, walaupun jarang, tapi ADA yang ngucapin dengan TULUS. It’s much much better than sering dikatain Princess tapi ternyata cuma buat hiasan mulut. Iya kan? Anyhow, I feel blessed to know mommy Di. God sent her to show me that not everyone hate me and felt disturbed with my presence…

Thank you so much mommy Di :)